Kelemahan Mono Shock Kekurangan Dan Kelebihan Mono Shock

Friday, May 4, 2018

Bagikan :

Tweet

Kelebihan dan belum sempurnanya monoshock - modifikasi yang hingga ketika ini masih terkenal dikalangan anak muda yaitu melaksanakan perubahan pada sektor kaki kaki terutama pada belahan peredam kejutnya yang tiruanla menggunakan dual shock diubah menjadi monoshock. Selain penampilan shockbreaker model monoshock ini lebih keren dilihat, suspensi jenis monoshock ini juga lebih lezat digunakan untuk anda yang suka menggeber kendaraan dengan kecepatan tinggi serta melewati jalanan yang meliuk liuk. Itulah mengapa 100% motor balap menyerupai moto GP menggunakan shockbreaker jenis ini.

Lalu apa sih kelemahan yang ada pada shockbreaker type monoshock ini yang diaplikasikan ke sepeda motor kita, apakah sepeda motor yang tiruanla menggunakan shockbreaker type dual shock kemudian diubah menjadi monoshock ini mempunyai resiko ?

Sebenarnya setiap perubahan atau modifikasi tentu saja mempunyai kelebihan dan belum sempurnanyanya masing masing sehingga anda juga perlu memperhatikan aspek aspek lain yang nantinya akan menghipnotis gaya berkendara anda ketika tetapkan untuk mengubah suspensi motor. Dan dibawah ini yaitu belum sempurnanya serta kelebihan yang dimiliki oleh shockbreaker model monoshock yang bisa kalian ketahui.

Kelebihan dan belum sempurnanya monoshock

Kelebihan shockbreaker monoshock

1. Lebih terlihat kece atau stylist

Kelebihan yang pertama dari penerapan shockbreaker model monoshock ini yaitu lebih ringkas, lezat dipandang dan motor pun lebih terlihat macho. Berbeda halnya kalau menggunakan yang model dual shock, sangat terlihat buruk dan memakan daerah sehingga kurang sedap dipandang mata.

2. Manuver menjadi nyaman

Karena shockbreaker model monoshock mempunyai spesialuntuk satu titik tumpu saja membuat ayunan dari lengan ayun menjadi lebih lembut dan stabil bahkan untuk digunakan melibas jalanan yang kondisinya bergelombang pun rasanya sangat nyaman. Tentu saja anda juga harus menyesuaikan kekuatan atau kemampuan shockbreaker dalam menahan beban yang ada, shockbreaker juga ada ukuran besar kecil dan juga seberapa berpengaruh menanggung beban. Kesalahan dalam menentukan shock breaker monoshock ini juga akan diberimbas pada ketidak nyamanan menyerupai shockbreaker kandas dan lain sebagainya.

3. Lebih stabil dan lincah

Hampir bisa dipastikan posisi shockbreaker monoshock ini letak dan posisinya tepat di tengah swing arm atau lengan ayun dan erat dengan mesin motor, dengan posisi yang demikian membuat distribusi beban spesialuntuk tertumpu pada satu titik saja sehingga ketika digunakan untuk meliuk liuk motor pun tetap terasa stabil dan lincah. Hal ini jauh tidak sama kondisinya kalau motor menggunakan type dual shock, lantaran posisi shockbreakernya ada pada belahan belakang dan tertumpu pada dua titik, ketika digunakan untuk bermanuver dan meliuk liuk akan terasa kurang gesit / lincah.

Baca juga : Ternyata ini penyebab knalpon motor sering suara tek tek ketika dimatikan

Kelemahan shockbreaker monoshock

Bagaikan gading yang tak retak, selain mempunyai kelebihan shock breaker ini juga mempunyai belum sempurnanya, dan diantara belum sempurnanya belum sempurnanya yang dimiliki oleh shockbreaker jenis ini diantaranya yaitu sebagai diberikut :

1. Kurang cocok digunakan mengangkut beban berat

Jika anda mengganti shockbreaker sepeda motor dari yang tiruanla dual shock menjadi monoshock, maka anda pun harus mengorbankan kemampuan motor yang tiruanla berpengaruh digunakan mengangkut beban berat menyerupai beras ber karung karung, menjadi spesialuntuk sebatas dua orang penumpang dan sedikit barang bawaan saja, alasannya yaitu monoshock ini mempunyai batasan dalam mendapatkan beban. Jika terlalu sering mendapatkan beban yang berlebih maka shockbreaker ini akan cepat rusak.

 2. Usia pakai jauh lebih pendek

Umumnya setiap manufaktur sudah tetapkan seberapa lama atau seberapa jauh monoshock ini sanggup digunakan dan berfungsi dengan baik, contohnya saja shockbreaker ini dalam pemakaian normal spesialuntuk bisa bertahan sejauh jarak tempuh 20.000 km dan selebihnya harus dilakukan penggantian. Meskipun shockbreaker sehabis melewati jarak tempuh tersebut kondisinya masih bagus, alangkah baiknya anda tetap melaksanakan penggantian alasannya yaitu usia pakai yang sudah lama ini bisa membuat shockbreaker rusak datang tiba ketika motor digunakan jalan.

Ciri paling umum yaitu terdengarnya suara jedak jedak atau kandas tanggapan monoshock tidak bisa lagi meredam getaran dan menahan beban. Kondisinya akan jauh tidak sama dengan motor yang menggunakan dual shock, selain berpengaruh untuk digunakan mengangkut beban yang sangat berat, usia pakai dual shock bisa bertahan lebih lama bahkan hingga 4 kali lipat dari monoshock.

3. Harganya lebih mahal

Untuk memodifikasi sepeda motor yang tiruanla menggunakan dual shock menjadi monoshock tentu saja anda harus merogoh kocek suplemen untuk melaksanakan perubahan dudukan shockbreaker. Untuk melaksanakan modifikasinya saja kurang lebih anda harus mengeluarkan ongkos 1.5 hingga 2.5 juta rupiah tergantung dimana anda memodifikasi dan seberapa manis garapannya. Belum lagi harga monoshock nya sendiri yang juga terbilang mahal lantaran memang kemampuan dan kelebihan yang ditawarkan sangatlah menarik hati sehingga ongkos total bisa menembus angka diatas 5 juta rupiah untuk yang kualitas standard.

Dalam memodifikasi pun juga dihentikan sembarangan, lantaran distribusi beban nantinya akan disalurkan ke satu titik tumpu, maka membutuhkan chassis motor yang berpengaruh pula, kalau chassis motor ternyata ringkih, kalian juga perlu melaksanakan penguatan chassis.

Baca juga : Pecinta motor vespa inilah tips semoga vespa renta tetap prima

Nah itulah tadi beberapa kelebihan serta belum sempurnanya yang dimiliki oleh shockbreaker motor model tunggal atau monoshock, semoga bermanfaa.

Tag : modifikasi