Memilih materi bakar yang tepat untuk kendaraan - salah satu hal yang sanggup mempercepat kerusakan komponen mesin ialah kesalahan dalam menentukan materi bakar kendaraan baik itu untuk kendaraan beroda empat ataupun untuk sepeda motor, alasannya yaitu setiap jenis materi bakar mempunyai angka oktan yang tidak sama antara materi bakar premium, pertalite, pertamax dan juga pertamax plus.
Dan tahukah anda bahwa pemakaian materi bakar yang sesuai atau tepat untuk kendaraan sanggup membuat mesin menjadi lebih awet, tarikan mesin menjadi lebih enteng dan yang niscaya yaitu menambah usia pakai dan menghemat kantong anda lantaran kerusakan mesin sanggup dihindari.
Terlebih untuk motor ataupun kendaraan beroda empat keluaran terbaru yang mempunyai rasio kompresi mesin yang tinggi. Namun demikian masih saja ada yang mengabaikan akan hal ini, mereka lebih menentukan membeli materi bakar yang murah meriah tanpa memikirkan seberapa besar biaya yang harus dikeluarkan kalau hingga mesin rusak.
Rasio kompresi mesin yang tinggi tentu membutuhkan materi bakar dengan nilai oktan yang tinggi pula, alasannya yaitu semakin tinggi angka rasio kompresi mesin, udara yang terkompresi ini suhunya akan semakin gerah, sedangkan materi bakar dengan nilai oktan yang tinggi ini tidak praktis terbakar sehingga materi bakar tidak terbakar otomatis ketika proses kompresi masih belum mencapai titik atas.
Perlu diingat bahwa materi bakar yang terbakar terlebih lampau ketika langkah kompresi menyebabkan mesin menjadi menggelitik, timbul ketukan yang usang lama akan membuat tingginya goresan antara piston dengan liner atau dinding silinder sehingga kerusakan mesin menjadi lebih cepat. Begitu pula dengan penerapan materi bakar dengan oktan terlalu tinggi, pembakaran menjadi kurang tepat dan sisa materi bakar yang tidak terbakar dengan tepat ini akan melekat pada piston dan berkerak. Kaprikornus harus klop antara nilai oktan dengan rasio kompresi sebuah mesin.
Nah semoga anda tidak salah menentukan materi bakar, maka alangkah baiknya anda mengetahui berapa nilai rasio kompresi mesin motor ataupun kendaraan beroda empat kalian dengan melihat nya melalui spesifikasi rasio mesin yang sanggup kalian dapatkan melalui brosur dari dealer daerah anda membeli, atau sanggup dengan mencarinya di internet.
Besarnya nilai rasio kompresi mesin ini mempengaruhi materi bakar jenis apa yang lebih cocok untuk digunakan pada mesin kendaraan kalian, dan kalau kalian sudah menemukan berapa besarnya rasio kompresi dari mesin kendaraan beroda empat atau motor kalian, silahkan anda cocokkan dengan tabel dibawah ini.
Lalu apa sih yang disebut dengan nilai oktan ?
Karena pada edisi sebelumnya kami pernah mengulas terkena definisi dari angka oktan atau RON ini, silahkan anda baca kembali di : Pengertian angka oktan materi bakar
Diatas spesialuntuklah masukan saja, untuk menentukan materi bakar apa yang akan kalian gunakan nantinya pilihan tetap ditangan anda, semoga bermanfaa dan tidakboleh lupa dibagikan.
Dan tahukah anda bahwa pemakaian materi bakar yang sesuai atau tepat untuk kendaraan sanggup membuat mesin menjadi lebih awet, tarikan mesin menjadi lebih enteng dan yang niscaya yaitu menambah usia pakai dan menghemat kantong anda lantaran kerusakan mesin sanggup dihindari.
Terlebih untuk motor ataupun kendaraan beroda empat keluaran terbaru yang mempunyai rasio kompresi mesin yang tinggi. Namun demikian masih saja ada yang mengabaikan akan hal ini, mereka lebih menentukan membeli materi bakar yang murah meriah tanpa memikirkan seberapa besar biaya yang harus dikeluarkan kalau hingga mesin rusak.
Rasio kompresi mesin yang tinggi tentu membutuhkan materi bakar dengan nilai oktan yang tinggi pula, alasannya yaitu semakin tinggi angka rasio kompresi mesin, udara yang terkompresi ini suhunya akan semakin gerah, sedangkan materi bakar dengan nilai oktan yang tinggi ini tidak praktis terbakar sehingga materi bakar tidak terbakar otomatis ketika proses kompresi masih belum mencapai titik atas.
Perlu diingat bahwa materi bakar yang terbakar terlebih lampau ketika langkah kompresi menyebabkan mesin menjadi menggelitik, timbul ketukan yang usang lama akan membuat tingginya goresan antara piston dengan liner atau dinding silinder sehingga kerusakan mesin menjadi lebih cepat. Begitu pula dengan penerapan materi bakar dengan oktan terlalu tinggi, pembakaran menjadi kurang tepat dan sisa materi bakar yang tidak terbakar dengan tepat ini akan melekat pada piston dan berkerak. Kaprikornus harus klop antara nilai oktan dengan rasio kompresi sebuah mesin.
Nah semoga anda tidak salah menentukan materi bakar, maka alangkah baiknya anda mengetahui berapa nilai rasio kompresi mesin motor ataupun kendaraan beroda empat kalian dengan melihat nya melalui spesifikasi rasio mesin yang sanggup kalian dapatkan melalui brosur dari dealer daerah anda membeli, atau sanggup dengan mencarinya di internet.
Besarnya nilai rasio kompresi mesin ini mempengaruhi materi bakar jenis apa yang lebih cocok untuk digunakan pada mesin kendaraan kalian, dan kalau kalian sudah menemukan berapa besarnya rasio kompresi dari mesin kendaraan beroda empat atau motor kalian, silahkan anda cocokkan dengan tabel dibawah ini.
Lalu apa sih yang disebut dengan nilai oktan ?
Karena pada edisi sebelumnya kami pernah mengulas terkena definisi dari angka oktan atau RON ini, silahkan anda baca kembali di : Pengertian angka oktan materi bakar
Baca juga : Ini alasan sebaiknya engkau pakai bensin ber oktan tinggi
Diatas spesialuntuklah masukan saja, untuk menentukan materi bakar apa yang akan kalian gunakan nantinya pilihan tetap ditangan anda, semoga bermanfaa dan tidakboleh lupa dibagikan.
0 Komentar untuk "Tips Menentukan Jenis Materi Bakar Ideal Untuk Kendaraan Beroda Empat Dan Motor"