Kenapa ban warnanya hitam? bagaimana asal permintaan ban berwarna hitam? kenapa ban tidak berwarna putih padahal karet alami warnanya putih? mungkin itulah sederet pertanyaan bagi anda yang penamasukan dengan ban yang kebanyakan berwarna hitam.
Kemudian pada sekitar tahun 1900 an sebuah perusahaan yang berjulukan binney and smith melaksanakan tes kemampuan dan pemahaman penambahan karbon berwarna hitam kedalam adonan materi sehingga berubahlah karet ban tersebut menjadi berwarna hitam seluruhnya. Dn setelah dilakukan ujicoba drive ternyata ban yang sudah dicampurkan zat karbon hitam ini lebih infinit dan tahan usang ketimbang yang tidak dicampuri zat karbon hitam,dan semenjak ketika itulah seluruh produsen ban didunia ini memakai zat karbon hitam ini sebagai materi additive ( adonan ) untuk membuat ban.
Untuk diketahui ternyata materi karbon hitam ini mempunyai imbas yang berpengaruh terhadap tingkat kekerasan ban,sehingga ban tidak simpel rusak alasannya yakni bergesekan dengan aspal jalan. Dan zat tersebut juga bisa menyerap sinar ultraviolet dan mengubahnya menjadi energi gerah dalam waktu yang cepat sehingga usia pakai serta tingkat kekerasan ban sanggup bertahan lebih lama.
Meskipun kebanyakan ban ketika ini diproduksi berwarna hitam,beberapa perusahaan ban masih tetap memproduksi ban berwarna putih namun tidak banyak,hal ini spesialuntuk untuk mensuplai kebutuhan ban berwarna putih yang khusus digunakan untuk kendaraan klasik.
Nah,tahukan kenapa ban warnanya hitam dan bukannya putih,kuning,merah dan sebagainya?
Silahkan artikel ini dibagikan bila berdasarkan anda bermanfaa.
Baca juga Tips jitu semoga motor matik menjadi ekonomis bensin , Tips mengemudi yang kondusif di dalam kota
Asal permintaan ban berwarna hitam
Memang benar karet alam warnanya putih dan pada jaman lampau ban diciptakan ( ban karet pertama kali ditemukan ban oleh carles goodyear ) memakai karet alam yang berwarna putih,namun tidak sanggup bertahan usang dikarenakan kontur ban lebih simpel meleleh bila terkena sengatan matahari,serta ban yang berwarna putih tersebut terkesan sangat kenyal sehingga kurang nyaman bila dipakai.Kemudian pada sekitar tahun 1900 an sebuah perusahaan yang berjulukan binney and smith melaksanakan tes kemampuan dan pemahaman penambahan karbon berwarna hitam kedalam adonan materi sehingga berubahlah karet ban tersebut menjadi berwarna hitam seluruhnya. Dn setelah dilakukan ujicoba drive ternyata ban yang sudah dicampurkan zat karbon hitam ini lebih infinit dan tahan usang ketimbang yang tidak dicampuri zat karbon hitam,dan semenjak ketika itulah seluruh produsen ban didunia ini memakai zat karbon hitam ini sebagai materi additive ( adonan ) untuk membuat ban.
Untuk diketahui ternyata materi karbon hitam ini mempunyai imbas yang berpengaruh terhadap tingkat kekerasan ban,sehingga ban tidak simpel rusak alasannya yakni bergesekan dengan aspal jalan. Dan zat tersebut juga bisa menyerap sinar ultraviolet dan mengubahnya menjadi energi gerah dalam waktu yang cepat sehingga usia pakai serta tingkat kekerasan ban sanggup bertahan lebih lama.
Apakah kandungan karbon didalam ban tersebut bisa habis?
Ya,karbon didalam ban tersebut juga bisa habis dengan tanda umum ban yang tiruanla berwarna hitam pekat bermetamorfosis warna keabu abuan,dan bila kalian mempunyai ban yang warnanya sudah tidak hitam lagi ( bermetamorfosis debu abu ) sebaiknya segera diganti.Meskipun kebanyakan ban ketika ini diproduksi berwarna hitam,beberapa perusahaan ban masih tetap memproduksi ban berwarna putih namun tidak banyak,hal ini spesialuntuk untuk mensuplai kebutuhan ban berwarna putih yang khusus digunakan untuk kendaraan klasik.
Nah,tahukan kenapa ban warnanya hitam dan bukannya putih,kuning,merah dan sebagainya?
Silahkan artikel ini dibagikan bila berdasarkan anda bermanfaa.
Baca juga Tips jitu semoga motor matik menjadi ekonomis bensin , Tips mengemudi yang kondusif di dalam kota
0 Komentar untuk "Inilah Alasan Mengapa Ban Berwarna Hitam"