Mitos ancaman mencharger ponsel didalam mobil - ponsel atau smartphone dikala uni memang menjadi kebutuhan pokok kita sehari hari, bayangkan saja kemana pun kita pergi, tak akan mungkin pernah kita ingin meninggalkannya bahkan ke kamar mandipun ada yang masih menenteng ponsel pintarnya.
begitupun ketika kita sedang bepergian tentu saja kita membutuhkan kawasan pengisian daya bukan ?. Beberapa piranti perhiasan yang sering digunakan oleh mereka yang sedang melaksanakan perjalanan jauh yakni memakai powerbank ataupun memanfaatkan lubang lighter didalam kendaraan beroda empat untuk mengisi daya baterai ponsel yang lowbet.
Kemudian muncul rumor bahwa mengecas smartphone didalam kendaraan beroda empat itu ancaman dengan alasan alasan yang tidak sanggup dibuktikan kebenarannya dan mungkin sebagian website spesialuntuklah copas sana sini sehingga diberita yang belum begitu benar ini cepat menjadi viral dan membuat kita menjadi percaya.
Salah satu alasan berdasarkan rumor ancaman mengecas ponsel didalam kendaraan beroda empat yang tidak fundamental yakni lantaran ketika kendaraan beroda empat sedang berjalan dan gas naik turun, maka putaran alternator pun ikut naik turun dan membuat arus daya yang disalurkan ke beberapa komponen contohnya audio, sound system bahkan yang menuju ke lubang lighter kawasan kita mencolokkan cas hp. Sehingga katanya jila arus yang tidak stabil digunakan untuk mencharger, sanggup membuat ponsel cepat rusak baterainya, mengembung bahkan meledak.
Baca juga : INI bahayanya anda pulas di kendaraan beroda empat dalam keadaan parkir dan mesin menyala
Tidak sedikit pula dari website website yang mengulas artikel ibarat ini juga mempersembahkan tips kalau anda terpaksa ingin melaksanakan pengisian daya ponsel didalam mobil.
Padahal FAKTA nya tidak demikian, alasannya yakni saya yakni tehnisi di beberapa bengkel kendaraan beroda empat ternama yang tahu bagaimana sistem elektrikal kendaraan beroda empat ini bekerja. Dan dibawah ini yakni fakta yang mengambarkan bahwa mengecas smartphone didalam kendaraan beroda empat itu sebetulnya tidak berbahaya sama sekali.
1. Alternator yakni komponen pembangkit listrik dimana komponen ini menghasilkan suplay tegangan listrik ke seluruh sistem yang membutuhkan kelistrikan. Dan didalam sebuah alternator sendiri terdapat komponen dioda penyearah arus dari tegangan AC menjadi tegangan DC plus minus 12 ssmpai 15 Volt yang kemudian digunakan guna mengisi baterai AKI.
Baca juga : Fungsi alternator dan komponen alternator
2. Aki sendiri mempunyai tegangannya tetap yakni rata rata kendaraan dikala ini memakai AKI berdaya 12 Volt. Asal kalian tahu bahwa aki ini juga sebagai penstabil tegangan yang dihasilkan oleh alternator. Sebelum listrik dari alternator mengaliri seluruh komponen kelistrikan, harus masuk terlebih lampau melalui AKI gres kemudian disalurkan keseluruh sistem kelistrikan. Semua listrik yang masuk ke komponen2 elektrikal sebesar plus minul 12 Volt yang nantinya oleh masing masing komponen diturunkan lagi dengan rangkaian tegangan internalnya.
Baca juga : Tips ampuh merawat aki
3. Didalam setiap komponen kendaraan beroda empat tentu saja dipasang yang namanya sekring atau fuse yang berfungsi sebagai pemutus arus kalau terdapat hubungan arus pendek alias konslet, dan besarnya sekring ini tiap komponen tidak sama beda. Didalam sebuah kendaraan beroda empat terdapat hampir puluhan sekring atau fuse ibarat fuse EFI, fuse head lamp, fuse fog lamp, fuse audio bahkan colokan lighter kawasan anda mencolokkan charger ponsel pun juga dilengkapi dengan sebuah sekring.
4. Fakta ke empat yakni setiap colokan atau jack port adapter charger yang kalian gunakan untuk dicolokkan kedalaman lubang lighter kawasan cas juga lagi lagi masih dilengkapi dengan komponen penstabil tegangan. Tidak percaya? Coba lihat disana terdapat goresan pena berapa voltase dan arus in dan output nya. Masih kurang percaya ? Silahkan anda bongkar charger adapter anda atau cukup lihat foto dibawah ini.
Nah dari sekian fakta menerangkan bahwa setiap tahap demi tahap terdapat sebuah pengaman yang berjulukan fuse yang difungsikan untuk eksklusif tetapkan sambungan listrik ketika arus datang tiba meninggi semoga nantinya tidak merusak komponen yang membutuhkan listrik. Dan juga setiap komponen adapter charger ini juga terdapat rangkaian penstabil baik tegangan maupun arus nya.
Apakah anda dikala ini masih takun untuk mencharger ponsel keakungan anda di dalam kendaraan beroda empat ketika sedang dalam perjalanan ?. Tak jamin sampeyan resah tidak sanggup facebookan, chatting dan lain sebagainya kalau smartphone mati kehabisan baterai kemudian takut mengecas lantaran terpengaruhi isu isu tidak terang di internet.
Semoga artikel ini sanggup bermanfaa dan menjawaban kegundahan serta keragu raguan anda ketika ingin mengecas smartphone didalam mobil. Dan tidakboleh lupa untuk dibagikan ke mitra kawan anda supaya mereka mendapat pengetahuan terkena hal ini.
Anda juga sanggup mencari artikel ini dengan kata kunci diberikut
begitupun ketika kita sedang bepergian tentu saja kita membutuhkan kawasan pengisian daya bukan ?. Beberapa piranti perhiasan yang sering digunakan oleh mereka yang sedang melaksanakan perjalanan jauh yakni memakai powerbank ataupun memanfaatkan lubang lighter didalam kendaraan beroda empat untuk mengisi daya baterai ponsel yang lowbet.
Kemudian muncul rumor bahwa mengecas smartphone didalam kendaraan beroda empat itu ancaman dengan alasan alasan yang tidak sanggup dibuktikan kebenarannya dan mungkin sebagian website spesialuntuklah copas sana sini sehingga diberita yang belum begitu benar ini cepat menjadi viral dan membuat kita menjadi percaya.
Salah satu alasan berdasarkan rumor ancaman mengecas ponsel didalam kendaraan beroda empat yang tidak fundamental yakni lantaran ketika kendaraan beroda empat sedang berjalan dan gas naik turun, maka putaran alternator pun ikut naik turun dan membuat arus daya yang disalurkan ke beberapa komponen contohnya audio, sound system bahkan yang menuju ke lubang lighter kawasan kita mencolokkan cas hp. Sehingga katanya jila arus yang tidak stabil digunakan untuk mencharger, sanggup membuat ponsel cepat rusak baterainya, mengembung bahkan meledak.
Baca juga : INI bahayanya anda pulas di kendaraan beroda empat dalam keadaan parkir dan mesin menyala
Tidak sedikit pula dari website website yang mengulas artikel ibarat ini juga mempersembahkan tips kalau anda terpaksa ingin melaksanakan pengisian daya ponsel didalam mobil.
Padahal FAKTA nya tidak demikian, alasannya yakni saya yakni tehnisi di beberapa bengkel kendaraan beroda empat ternama yang tahu bagaimana sistem elektrikal kendaraan beroda empat ini bekerja. Dan dibawah ini yakni fakta yang mengambarkan bahwa mengecas smartphone didalam kendaraan beroda empat itu sebetulnya tidak berbahaya sama sekali.
Fakta mencharger ponsel di dalam kendaraan beroda empat itu aman
1. Alternator yakni komponen pembangkit listrik dimana komponen ini menghasilkan suplay tegangan listrik ke seluruh sistem yang membutuhkan kelistrikan. Dan didalam sebuah alternator sendiri terdapat komponen dioda penyearah arus dari tegangan AC menjadi tegangan DC plus minus 12 ssmpai 15 Volt yang kemudian digunakan guna mengisi baterai AKI.
Baca juga : Fungsi alternator dan komponen alternator
2. Aki sendiri mempunyai tegangannya tetap yakni rata rata kendaraan dikala ini memakai AKI berdaya 12 Volt. Asal kalian tahu bahwa aki ini juga sebagai penstabil tegangan yang dihasilkan oleh alternator. Sebelum listrik dari alternator mengaliri seluruh komponen kelistrikan, harus masuk terlebih lampau melalui AKI gres kemudian disalurkan keseluruh sistem kelistrikan. Semua listrik yang masuk ke komponen2 elektrikal sebesar plus minul 12 Volt yang nantinya oleh masing masing komponen diturunkan lagi dengan rangkaian tegangan internalnya.
Baca juga : Tips ampuh merawat aki
3. Didalam setiap komponen kendaraan beroda empat tentu saja dipasang yang namanya sekring atau fuse yang berfungsi sebagai pemutus arus kalau terdapat hubungan arus pendek alias konslet, dan besarnya sekring ini tiap komponen tidak sama beda. Didalam sebuah kendaraan beroda empat terdapat hampir puluhan sekring atau fuse ibarat fuse EFI, fuse head lamp, fuse fog lamp, fuse audio bahkan colokan lighter kawasan anda mencolokkan charger ponsel pun juga dilengkapi dengan sebuah sekring.
4. Fakta ke empat yakni setiap colokan atau jack port adapter charger yang kalian gunakan untuk dicolokkan kedalaman lubang lighter kawasan cas juga lagi lagi masih dilengkapi dengan komponen penstabil tegangan. Tidak percaya? Coba lihat disana terdapat goresan pena berapa voltase dan arus in dan output nya. Masih kurang percaya ? Silahkan anda bongkar charger adapter anda atau cukup lihat foto dibawah ini.
Nah dari sekian fakta menerangkan bahwa setiap tahap demi tahap terdapat sebuah pengaman yang berjulukan fuse yang difungsikan untuk eksklusif tetapkan sambungan listrik ketika arus datang tiba meninggi semoga nantinya tidak merusak komponen yang membutuhkan listrik. Dan juga setiap komponen adapter charger ini juga terdapat rangkaian penstabil baik tegangan maupun arus nya.
Apakah anda dikala ini masih takun untuk mencharger ponsel keakungan anda di dalam kendaraan beroda empat ketika sedang dalam perjalanan ?. Tak jamin sampeyan resah tidak sanggup facebookan, chatting dan lain sebagainya kalau smartphone mati kehabisan baterai kemudian takut mengecas lantaran terpengaruhi isu isu tidak terang di internet.
Semoga artikel ini sanggup bermanfaa dan menjawaban kegundahan serta keragu raguan anda ketika ingin mengecas smartphone didalam mobil. Dan tidakboleh lupa untuk dibagikan ke mitra kawan anda supaya mereka mendapat pengetahuan terkena hal ini.
Anda juga sanggup mencari artikel ini dengan kata kunci diberikut
- Apakah benar mengecas hp di kendaraan beroda empat sanggup meledak ?
- Apakah mencharger ponsel di kendaraan beroda empat itu berbahaya ?
- Benarkan mengecas smartphone di kendaraan beroda empat berbahaya ?
- Mitos dan fakta mengecas HP di mobil
- Mencharger HP di kendaraan beroda empat tidak berbahaya
- awas mencharger ponsel di kendaraan beroda empat ternyata hoax
Tag :
tips mobil
0 Komentar untuk "Bahaya Mencarger Didalam Kendaraan Beroda Empat Hanyalah Mitos"