Tips biar piston motor tidak jebol - dalam menentukan produk aftermarket dari piston yang akan ditujukan untuk modifikasi motor balap perlu memperhatikan aneka macam hal yang diantaranya ialah ketinggian dome, kekuatan serta kualitas dari material piston. Dan salah satu hal lain yang tidak kalah penting yang mempunyai kegunaan sebagai keamanan biar piston motor balap tidak praktis jebol ialah dengan mengetahui seberapa besar nilai dari kecepatan piston atau piston speed yang dapat kita ukur sehingga nantinya kita akan menemukan hitungan yang dapat dipakai pola dalam menyetel speed limiter sepeda motor.
Dari rumus diatas kita juga dapat mempersembahkan batasan ukuran terbaik rpm mesin sehingga nantinya jikalau gas digeber tidak membuat mesin motor jadi jebol, untuk mendapat berapa putaran mesin yang dimasukankan tinggal diubah saja rumusnya menjadi F = C/ ( 2 x L ).
misal
Sebuah piston kawahara type Highcomp mempunyai nilai maksimum dari piston speednya ialah 22 m/s dan akan di tanamkan kedalam mesin jagoan F150 yang mempunyai panjang stroke 48.8 mm ( 0.0488 m ) maka kita akan memperoleh nilai rpm maksimum yang dibolehkan yani :
F = C / ( 2 x L )
= 22 / ( 2 x 0.0488 )
= 225.41 m/s
Dan alasannya ialah satuan rpm ini ialah per menit bukan per meter, maka kita tinggal mengalikan saja hasil perhitungan diatas dalam waktu 1 menit sehingga akhirnya jadi 225.41 x 60 = 13.524 rpm. Jika anda menggeber mesin diatas rpm itu maka piston dapat jebol sehingga untuk pengaman kita akan menyetel limiter dibawah rpm maksimum yang sudah kita hitung tadi.
Untuk jenis dan tingkatan piston banyak sekali dan yang lebih tinggi dari speed 22 pun juga ada. Semoga bermanfaa.
Apa itu piston speed ?
Piston speed ialah nilai kecepatan dari gerakan naik dan turun nya piston didalam silinder mesin motor yang dimulai dari TMA atau titik mati atas ke TMB titik mati bawah, begitupun sebaliknya. Mengetahui angka piston speed ini sangatlah penting bagi anda para modifikator khususnya yang suka mengoprek mesin balap guna membatasi limiter kecepatan gerak biar tidak jebol.Teknik mengukur rpm limiter piston speed
Tiap jenis piston mempunyai nilai speed yang tidak sama beda menyerupai misalnya ialah piston dari kawahara yang model highcomp mempunyai piston speed berkisar 22m/s. Guna mengukur piston speed ini praktis saja cukup memakai rumus C = 2 x L x F dimana C ialah piston speed, L ialah langkah piston atau stroke dengan satuan nya ialah meter, serta F ialah rpm mesin.Dari rumus diatas kita juga dapat mempersembahkan batasan ukuran terbaik rpm mesin sehingga nantinya jikalau gas digeber tidak membuat mesin motor jadi jebol, untuk mendapat berapa putaran mesin yang dimasukankan tinggal diubah saja rumusnya menjadi F = C/ ( 2 x L ).
misal
Sebuah piston kawahara type Highcomp mempunyai nilai maksimum dari piston speednya ialah 22 m/s dan akan di tanamkan kedalam mesin jagoan F150 yang mempunyai panjang stroke 48.8 mm ( 0.0488 m ) maka kita akan memperoleh nilai rpm maksimum yang dibolehkan yani :
F = C / ( 2 x L )
= 22 / ( 2 x 0.0488 )
= 225.41 m/s
Dan alasannya ialah satuan rpm ini ialah per menit bukan per meter, maka kita tinggal mengalikan saja hasil perhitungan diatas dalam waktu 1 menit sehingga akhirnya jadi 225.41 x 60 = 13.524 rpm. Jika anda menggeber mesin diatas rpm itu maka piston dapat jebol sehingga untuk pengaman kita akan menyetel limiter dibawah rpm maksimum yang sudah kita hitung tadi.
Untuk jenis dan tingkatan piston banyak sekali dan yang lebih tinggi dari speed 22 pun juga ada. Semoga bermanfaa.
Tag :
engine,
tips motor
0 Komentar untuk "Hindari Piston Motor Jebol Dengan Menyetel Limiter Piston Speed"