8 Duduk Kasus Yang Sering Menyerang Ac Kendaraan Beroda Empat Dan Penyebabnya

Thursday, October 4, 2018

Bagikan :

Tweet

Masalah yang sering menyerang AC mobil - salah satu penunjang kenyamanan dalam berkendara memakai kendaraan roda empat ialah tersedianya perangkat AC yang bisa membuat kondisi ruang kabin kendaraan beroda empat menjadi lebih sejuk sehingga kita tidak akan merasa kegerahan walaupun berkendara dibawah terik matahari dan macet.

Image by : mydeal,pl

Bahkan AC kendaraan beroda empat ini selain mempunyai kegunaan di ketika cuaca gerah, dengan keberadaan AC ketika kita berkendara di ekspresi dominan hujan pun sangat memmenolong, yakni sanggup menjaga kestabilan antar suhu didalam ruang kabin dengan suhu di luar, sehingga tidak timbul embun di beling kendaraan beroda empat yang nantinya akan mengganggu pandangan kita ketika berkendara.

Seiring penerapannya AC kendaraan beroda empat pun terkadang menjadi bermasalah, nah adapun beberapa dilema yang biasanya sering menyerang AC kendaraan beroda empat diantaranya sudah kami rangkumkan dibawah ini :

1. AC kendaraan beroda empat kurang dingin

Salah satu penyakit yang paling sering hinggap pada sistem AC kendaraan beroda empat ialah AC tersebut tidak lagi terasa cuek padahal tombol AC sudah dalam posisi full. Penyebab AC kendaraan beroda empat kurang cuek ini banyak sekali, mulai dari adanya kebocoran pada sistem AC mobil, hingga ada dilema lain di cuilan cabin filter yang kotor atau memang kepenuhan penumpang sehingga membuat hawa cuek yang dihembuskan oleh AC menjadi terasa tidak lagi dingin. Untuk klarifikasi lebih lanjut terkena hal ini silahkan baca goresan pena kami terlampau di : Penyebab AC kendaraan beroda empat terasa kurang dingin .

2. Mesin mati-mati ketika AC dihidupkan

Penyakit yang sering menyerang sistem AC kendaraan beroda empat selanjutnya ialah mesin kendaraan beroda empat datang tiba sering mati ketika ac kendaraan beroda empat dinyalakan. Hal ini dikarenakan ketika AC kendaraan beroda empat dihirupkan, beban mesin menjadi bertambah lantaran harus memutar pulley kompressor AC. Pada sistem AC kendaraan beroda empat terdapat prosedur idle up yang sanggup meningkatkan putaran mesin naik menjadi 850 -900 rpm ketika tombol AC dinyalakan. Namun bila kondisi rpm mesin malah turun ketika tombol AC dinyalakan, bisa dipastikan bahwa sistem idle up AC sedang bermasalah.

Baca juga : Nama komponen sistem AC kendaraan beroda empat dan fungsinya

3. Lantai kabin depan berair ketika AC ON

Ketika AC kendaraan beroda empat sedang dinyalakan dan proses pendinginan sedang berlangsung, maka kelembaban yang ada didalam tabung penyimpanan evaporator akan terjadi, usang kelabuaan akan terbentuk titik titik embun yang usang kelabuaan akan menjadi sekumpulan air, air ini nantinya disebut dengan istilah air membuangan AC.

Air membuangan ini biasanya didalam tabung evaporator akan dialirkan keluar melalui jalan masuk pemmembuangan atau drainase yang terbuat dari selang karet menuju keluar. Hal ini menyerupai yang sering kalian lihat, jikalau ada kendaraan beroda empat yang terparkir dalam kondisi mesin dan AC menyala, sehabis kendaraan beroda empat tersebut dipindah anda akan melihat ada genangan air disana bukan ?. Jika jalan masuk drainase ini hingga tersumbat maka secara otomatis air yang ada didalam kolam penampungan sementara di cuilan evaporator akan meluber, sehingga membasahi cuilan kabin mobil, tepatnya di bawah karpet.

4. Hembusan udara kurang kencang

Ketika AC kendaraan beroda empat sedang bekerja maka udara cuek didalam evaporator akan dihembuskan keluar oleh motor blower menuju keseluruh ruang kabin kendaraan beroda empat sehingga ruangan kabin kendaraan beroda empat menjadi sejuk. Beberapa kendaraan dilengkapi dengan sebuah filter cabin yang berfungsi untuk menyaring udara kotor dari ruang kabin semoga tidak menuju kedalam blower dan mengotori evaporator. Nah terkadang lantaran saking banyaknya debu yang melekat di cuilan filter sehingga filter tadi menjadi kotor. Bila anda sudah menyetel motor blower di posisi high namun hembusan udara kurang kencang, bisa disebabkan oleh beberapa faktor yang diantaranya yaitu kotornya cabin filter, adanya kerusakan di cuilan resistor blower, atau bisa jadi motor blower sudah lemah akhir faktor usia pakai.

Baca juga : Tips cara merawat AC kendaraan beroda empat yang baik dan benar

5. AC tidak cuek sama sekali

Gejala yang disarakan hampir sama dengan poin nomor 1 diatas, spesialuntuk saja untuk dilema yang satu ini yaitu AC kendaraan beroda empat sama sekali tidak terasa cuek alias yang berhembus keluar spesialuntuklah angin saja. Bila anda mencicipi kondisi AC kendaraan beroda empat kalian menyerupai ini, kemungkinan terjadi kerusakan dibagian sistem AC kendaraan beroda empat yakni adanya kebocoran di jalan masuk freon AC sehingga gas freon habis, terjadi kerusakan di cuilan kompressor AC yang tidak bisa lagi mengkompresikan gas freon atau bisa jadi ada kerusakan lain di cuilan kelistrikan AC.

6. Muncul kabut dari jendela AC

Munculnya kabut putih dari dalam jendela ini bahwasanya yaitu insiden normal dan tidak perlu ditakuti, lantaran insiden ini juga tidak selamanya bisa terjadi. Penyebab kenapa datang tiba keluar kabut putih dari dalam jendela AC ini yaitu lantaran adanya perbedaan kelembaban di ruang kabin sehingga ketika AC kendaraan beroda empat dinyalakan terjadilah hal yang demikian. Fenomena ini menyerupai mirip jikalau anda membuka pintu lemari ES.

7. Suara blower mencakupk

Blower yang bertugas untuk menghembuskan udara berhawa sejuk dari dalam evaporator menuju keseluruh ruang kabin mobil. Blower AC ini berbentuk menyerupai tabung silinder yang pada cuilan sekeliling dilengkapi dengan sirip sirip yang berfungsi untuk mensirkulasikan udara, jikalau terdapat bunyi mencakupk ketika blower mencakupk ketika AC kendaraan beroda empat sedang bekerja, bisa disebabkan lantaran adanya cuilan sirip sirip blower AC ini yang patah sehingga timbul bunyi berdengung ketika blower AC kendaraan beroda empat aktif.

8. AC bacin ketika dinyalakan

Terkadang ketika AC kendaraan beroda empat pertama kali dinyalakan akan timbul bacin yang tidak mengecewakan kurang sedap beberapa saat, dan selanjutnya bacin tidak sedap tadi menghilang atau tetap ada namun aroma nya sedikit memudar. Hal ini bisa dikarenakan adanya bibit jamur dan bibit penyakit dibagian evaporator AC. Hal ini diakibatkan lantaran adanya kotoran entah itu debu maupun asap rokok yang tersirkulasi dan masuk kemudian melekat dan mengendap di cuilan kisi kisi radiator.

Kotoran serta asap rokok yang melekat dan mengendap di cuilan kisi kisi evaporator ini usang kelabuaan akan praktis ditumbuhi oleh bibit jamur dan penyakit sehingga menjadikan bacin yang kurang sedap bahkan busuk. Nah bacin inilah yang nantinya keluar dari dalam AC ketika pertama kali dinyalakan. Untuk gosip selengkapnya terkena dilema ini silahkan anda baca artikel kami yang berjudul : Beberapa penyebab AC kendaraan beroda empat bacin busuk .

Baca juga : Ketahui fungsi dari evaporator AC mobil

Diatas yaitu beberapa masalah yang sering hinggap di AC mobil, bila anda mencicipi hal hal menyerupai yang kami uraikan diatas, sebaiknya sesegera mungkin anda periksakan AC kendaraan beroda empat di bengkel resmi maupun bengkel seorang mahir AC kendaraan beroda empat terdekat di daerah anda tinggal. Semoga bermanfaa dan tidakboleh lupa untuk dibagikan artikelnya, salam otomotif.

Tag : AC